INI Dia TKW RI di Singapura Jadi Pahlawan saat Terjadi Kebakaran Kapal Pesiar
Enti Sayidah, TKW Indonesia asal Cirebon kini menjalani perawatan di Singapore General Hospital. Enti mengalami luka bakar 50 persen. Luka itu dia dapatkan karena menyelamatkan anak majikannya yang berumur 3 tahun saat terjadi kebakaran di sebuah kapal pesiar.
Dijelaskan bahwa Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) Indonesia di Singapura, Agus Ramdhany, menjenguk Enti Sayidah, Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura yang mengalami luka bakar.
Dijelaskan bahwa Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) Indonesia di Singapura, Agus Ramdhany, menjenguk Enti Sayidah, Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura yang mengalami luka bakar.
"Saat ini Enti dirawat di Singapore General Hospital. Kondisinya sudah stabil dan berangsur pulih. Biaya pengobatan Enti ditanggung sepenuhnya oleh majikan," demikian penjelasan Kemnaker.
Enti baru bekerja selama 6 bulan sebagai asisten rumah tangga di Singapura. Akibat tindakan heroiknya menyelamatkan anak majikannya yang berusia 3 tahun, majikannya sangat berterima kasih. Sayangnya tak dirinci kapan kejadian kebakaran kapal pesiar itu.
"Majikan sangat mengapresiasi perjuangan Enti yang telah menyelamatkan anak-anaknya. Majikan Enti mengaku akan bertanggung jawab menanggung biaya pengobatannya hingga sembuh dan akan menerima dia bekerja kembali," kata Agus.
Pemerintah juga akan mengawal penuh proses pengobatan Enti.
"Pemerintah juga akan terus menjaga, mengawasi, dan mengawal proses pengobatan Enti sampai sembuh dan menyelesaikan masalah ini hingga tuntas," ungkap Agus.
Enti baru bekerja selama 6 bulan sebagai asisten rumah tangga di Singapura. Akibat tindakan heroiknya menyelamatkan anak majikannya yang berusia 3 tahun, majikannya sangat berterima kasih. Sayangnya tak dirinci kapan kejadian kebakaran kapal pesiar itu.
"Majikan sangat mengapresiasi perjuangan Enti yang telah menyelamatkan anak-anaknya. Majikan Enti mengaku akan bertanggung jawab menanggung biaya pengobatannya hingga sembuh dan akan menerima dia bekerja kembali," kata Agus.
Pemerintah juga akan mengawal penuh proses pengobatan Enti.
"Pemerintah juga akan terus menjaga, mengawasi, dan mengawal proses pengobatan Enti sampai sembuh dan menyelesaikan masalah ini hingga tuntas," ungkap Agus.